Desa Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara — Meskipun hingga kini desa belum memiliki artikel berita atau statistik penduduk yang dipublikasikan di laman resminya, berbagai potensi ekonomi dan lingkungan menunjukkan arah baru bagi pembangunan desa ke depan.
Salah satu potensi utama adalah kawasan hutan mangrove yang luas dan masih alami, yang membentang di pesisir desa. Ekosistem mangrove ini bukan hanya penting untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga menawarkan peluang besar untuk dikembangkan menjadi ekowisata mangrove. Jika dikelola dengan baik, kawasan ini dapat menarik wisatawan alam dan edukasi yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat sekaligus menjaga fungsi ekologis wilayah pesisir.
Selain itu, potensi industri kreatif dan UMKM berbasis kerajinan tangan menjadi sumber ekonomi lokal yang potensial. Warga Desa Kuala Tolak memiliki keterampilan membuat produk dari bahan-bahan alami seperti rotan, tempurung kelapa, dan serat lokal lainnya. Produk-produk ini bisa dikembangkan dan dipasarkan melalui kanal digital desa atau program pemberdayaan ekonomi.
Desa juga memiliki lahan subur untuk pertanian dan perkebunan, seperti padi, kelapa, serta sayuran yang menopang ketahanan pangan lokal dan berpotensi dikembangkan ke arah agrowisata atau pertanian organik.
Walaupun belum banyak terpublikasi dalam bentuk berita atau data statistik, kombinasi antara wisata alam, kerajinan UMKM, dan pertanian ini memberi gambaran bahwa Desa Kuala Tolak memiliki fondasi kuat untuk memperkuat ekonomi masyarakat secara berkelanjutan bila didukung perencanaan dan pelibatan warga.